e-health adalah istilah
yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang didukung oleh proses elektronik
dan komunikasi. Penggunaan istilah bervariasi:. sebagian orang akan berpendapat
itu dipertukarkan dengan informatika kesehatan dengan definisi yang luas
meliputi proses elektronik / digital dalam kesehatan, sementara yang lain
menggunakannya dalam arti sempit dari praktek perawatan kesehatan menggunakan
Internet. Hal ini juga dapat mencakup aplikasi kesehatan dan link pada ponsel,
disebut sebagai m-kesehatan atau e-Health.
BENTUK-BENTUK e-HEALTH
a.
Electronic health records
b. Telemedicine
c. Consumer
health informatics (informasi kesehatan konsumen)
d. Health
knowledge management (manajemen pengetahuan kesehatab)
e. e-Health
or e-Health
f.
Medical research using Grids (penelitian medis
menggunakan kisi-kisi )
g.
Healthcare Information Systems (sistem informasi
kesehatan)
Diagram Sederhana System
E-Health
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis”
yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun
medis sendiri dapat terdiri atas :
1.
Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
2. Sebuah
perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
4. Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5.
Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang
tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun
medis lainnya secara
1.
Real-time (secara sinkron), contohnya saat
telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat
seorang pasien.
2.
Store and forward, pengiriman informasi dan
pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat
jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta
informasi penting secara singkat.
FUNGSI
Bagi pemerintah di tingkat
lokal maupun pusat juga mendapat tantangan untuk menanggulangi meningkatkan
biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan. Selain
itu, mereka juga bertanggungjawab terhadap pemantauan kesehatan umum dan
kemungkinan penyebaran penyakit menular tertentu. Mengembangkan layanan
e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk
pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan
kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan
analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
E-Health dalam dunia kedokteran :
1.
Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2. Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan.
3. Pembuktian
diagnose melalui evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan
pasien dan konsumen
5. Mendorong
terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Pendidikan
bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7. Mendorong
tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8.
Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
KELEBIHAN
a.
Banyak informasi informasi tentang artikel
kesehatan dan berita tentang dinas kesehatan serta tips kesehatan
b. Web terupdate dan tertata rapi
c. Terdapat
peta lokasi lokasi puskesmas di daerah
d.
Memiliki forum yang dapat digunakan untuk
sharing dan diskusi.
KEKURANGAN
Belum terdapat sistem analisa data kesehatan bagi pasien atau
masyarakat.
Bioinformatika (bioinformatics) adalah
ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode
matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya. Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan
sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan
menginterpretasikan data-data biologi.
Manfaat Bioinformatika
Bioinformatika berperan sebagai penunjang suatu proses penelitian
sampai akhirnya menjadi produk yang dapat digunakan khalayak ramai untuk
kepentingan tertentu. Bioinformatika menyediakan tools yang dapat dipakai untuk
memahami fenomena biologis secara molekuler. Keberhasilan memetakan genom
manusia mendorong berbagai penelitian biomedis untuk mempelajari dan memahami
penyakit sampai tingkat gen dan molekuler sehingga memungkinkan ditemukannya
pengobatan klinis yang lebih baik, target obat baru, dan pencegahan berbagai
penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Trend Sistem Sistem Informasi/TI
Dalam Bidang Media/New Media
Manfaat Media
-
Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja
berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti
facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan
menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan
semua user dibelahan dunia manapun.
-
Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin
menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk
membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang
dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui
facebook, twitter atau kaskus.
-
Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam
mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa
mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email
juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
-
Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di
internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara
online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
Tantangan New Media
1.
Market
Dewasa ini kebutuhan konsumen kian majemuk. Perusahaan tidak cukup
menyandarkan segmentasi dari satu atau dua kriteria saja, tetapi harus lebih
dalam. Misalnya ke segi life style, hobi dll. Anda harus mampu memetakan target
market sambil memperhatikan misi yang ingin dicapai perusahaan.
2.
Message
Perusahaan sudah tidak bisa lagi mendikte konsumen karena zamannya
sudah user generate content. Makanya, sebelum mendeklarasikan sebuah pesan,
perusahaan harus mengubah mindset dulu. Perhatikan siapa audiens anda. Lihat
kultur budaya konsumen, psikologis, perilaku umur, dlsb. Jangan menyamaratakan
setiap konsumen.
3.
Channel
Perusahaan harus mampu memilih channel yang sesuai tipikal konsumen.
Misalnya Pinterest cocok untuk Ladies, atau Twitter untuk Geek (dalam arti
positif). Perlu diingat bahwa promosi yang baik adalah yang bisa melibatkan
konsumen. Misalnya mengajak mereka untuk tweet atau sekedar menulis opini di
Facebook.
4.
Media
Masih berhubungan dengan channel, media lebih ke fungsi dari channel.
Contohnya jejaring sosial selain untuk chatting sering dimanfaatkan pula untuk
campaign, bahkan tidak sedikit yang menggunakannya untuk customer service.
Apapun medianya, fokus pada target market Anda. Pelajari pelaku mereka, kemudian
pilih media yang sesuai.
5.
Money
Umumnya perusahaan mengacu pada presentase yang dijatah untuk anggaran
bujet promosi. Banyak promosi yang gagal karena bujet yang terlalu ketat.
Padahal tidak harus begitu jika perusahaan mematuhi langkah yang benar dalam
menyusun bujet. Yaitu tentukan dulu objek yang ingin dicapai, dan dengan cara
apa kita menggapainya, barulah kemudian bujet dianggarkan.
6.
Measurement
Atau pengukuran. Hal yang paling complicated untuk diukur adalah
promosi. Karena variabel yang diuji cukup banyak. Bila promosi diberlakukan
untuk jangka pendek seperti trade promo, maka mengukurnya tidak sesulit promosi
jangka panjang. Bila ditujukan untuk jangka panjang seperti meraih awareness,
top of mind, dll, tentu banyak sisi yang harus dipertimbangkan. Maka yang
paling mudah untuk mengukur efektivitas promosi ini adalah dengan media
digital. Misalnya ketika Anda ingin meraih brand awareness, cara mengukurnya
adalah melihat jumlah user yang membicarakan brand Anda di media sosial atau
forum online hingga ada yang rela menjadi influencer. Dari situ sudah terlihat,
apakah upaya promosi Anda berhasil atau tidak.
Elemen Media
Pada media ada beberapa elemen seperti pembuat, penyalur dan pemakai
juga media yang digunakan agar dapat berhubungan dengan media lainnya :
-
Produsen merupakan orang yang menciptakan wadah
atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau
pembentuk new media.
-
Distributor adalah sebuah perantara yang
menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi
mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
-
Konsumen adalah orang yang berperan sebagai
konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new
media.
a. Internet
& Web
b. Personal
Komputer (PC) / Notebook
c. DVDs
(Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
d. VCDs
(Compact Discs)
e. Portable
Media Player
f.
Mobile Phone
g. Video
Game/ Game Computer
h.
Virtual Reality
Contoh Kasus (SEO)
Optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization, biasa disingkat
SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan
untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari
menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma
mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web
pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian
berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang
menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar
untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet
sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada
posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan
pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini
dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi
perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan
web, yang menyebabkan sebuah situs harus berusaha lebih keras agar alamatnya
lebih mudah ditemukan pengunjung di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh
dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama,
karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs web, dan
sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Bing,
dan mesin pencari lain.
Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil
pencarian untuk subjek tertentu memberikan keuntungan anda bagi perusahaan
pemasaran via internet:
Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi lebih
besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi dari
pengunjung biasa menjadi pembeli.
Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan
reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung
dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari iklan yang
ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian organik tersebut.
Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga alamat
situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik masih
dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.
Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui Google AdWords.
Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik, artinya
untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan
biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding)
katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.
https://ethicstechnologyandsociety.wordpress.com/tag/ehealth/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioinformatika
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=199741&val=6577&title=E-Health%20Di%20Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar