PENGANTAR TEKONOLOGI SISTEM CERDAS
PENGENALAN INTELLIGENT AGENT
RIZKI APRILIA DWIJAYANTI
16115138
3KA23
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
2017
Agents adalah segala sesuatu yang dapat
melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat
sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators)
·
Manusia
sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan,
kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators
·
Robot
sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai
motor pengerak sebagai actuators
·
Software
sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada
jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan
pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators
·
Fungsi
agent (f) adalah pemetaan dari urutan persepsi (percept)
menjadi tindakan (actions)
Jenis-jenis
Agent :
1.
Simple
Reflex Agent
à Agen reflex sederhana merupakan
agen yang paling sederhana karena hanya menerapkan teknik kondisi-aksi. Jadi,
jika terjadi kondisi tertentu maka agen akan secara sederhana memberikan aksi
tertentu.
2. Model Based Reflex Agent
à Agen reflex sederhana dapat
melakukan tindakanya dengan baik jika lingkungan yang memberikan kesan tidak
berubah-ubah. Misalkan untuk kasus agen pengendara taxi, agen tersebut hanya
dapat menerima kesan dari mobil dengan model terbaru saja. Jika mobil model
lama, agen tersebut tidak bisa menerima kesannya sehingga agen tersebut tidak
melakukan tindakan pengereman. Agen reflex model ini menjaga keadaan dunia nya
menggunakan model internal kemudian memilih tindakan seperti agen reflex
sederhana.
3. Goal-Based Agents
à Suatu agen tertentu harus
diberikan informasi tentang tujuan yang merupakan keadaan yang ingin dicapai
oleh agen. Dengan demikian, agen akan bekerja hingga mencapai tujuannya.
Pencarian dan perencanaan adalah dua deretan pekerjaan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan agen. Agen refleks berbasis tujuan ini menambahkan informasi
tentang tujuan tersebut.
4. Utility-Based Agents
à Agen refleks berbasis tujuan tidak
membedakan keadaan yang bagus dengan keadaan yang tidak bagus untuk agen. Pada
agen refleks berbasis kegunaan ini memikirkan kondisi yang bagus untuk agen
sehingga agen dapat melakukan tugasnya jauh lebih baik.
5. Learning Agents
à Learning agents belajar dari
pengalaman, meningkatkan kinerja bertanggung jawab untuk membuat perbaikan
elemen kinerja bertanggung jawab untuk memilih tindakan eksternal kritikus
memberikan umpan balik tentang bagaimana agen bekerja.
Konsep
Rasionalitas : Singkatnya
Rational agent adalah agent yang melakukan sesuatu yang benar, atau Rational
Agent merupakan suatu agent yang selalu bertindak memaksimalkan ukuran kinerja,
mengingat apa yang ia amati tentang lingkungan dan pengetahuan lain yang
dimilikinya. Mengevaluasi kinerja sangat penting. Kita harus berhati-hati untuk
membedakan antara rasionalitas dan omniscience (kemahatahuan). Rasionalitas
bahwa agen tahu hasil dari sebuah tindakan yang dilakukan secara rasional.
Sedangkan omniscience adalah sebuah kemustahilan dari kenyataan yang sebenarnya
telah terjadi. Faktor yang mempengaruhi rasionalitas
Konsep Rasional
tergantung pada 4 hal :
– Kemampuan yang
terukur (performances)
– Pengetahuan lingkungan
sebelumnya/ terdahulu (environtment)
– Tindakan (actions)
– Urutan persepsi (sensors)
Contoh
:
1.
Agent:
Sistem Diagnosis Medis
è
merupakan
sebuah agent sistem yang mendiagnosa pasien secara otomatis
· Performance measure :Kesembuhan pasien, biya murah, tidak menyalahi hukum
·
Environment : Pasien, rumah sakit, suster,
dokter
·
Alat
(Actuators) : Layar monitor
(pertanyaan, test, perawatan, rujukan)
·
Sensors : Keyboard (keyboard
(masukan gejala penyakit, jawaban pasien)
2.
Agent
:Taksi Otomatis
è
merupakan
Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan mengantarkannya ke
tujuan
·
Performance
measure : Sampai tujuan, tidak melanggar
aturan lalu lintas,
perjalanan nyaman, hemat bensin
·
Environment : Jalan, lalu lintas, pejalan
kaki, pelanggan
·
Actuators : Arah stir, gas, rem,
klakson, sinyal kiri atau kanan
·
Sensors : Video, speedometer,
GPS, keyboard
3. Agent: Interactive English tutor
è
Merupakan
pelatihan bahasa inggris interaktif mengenai bahasa inggris agar dapat memahami
bahasa inggris lebih dalam
· Performance measure :Maksimalkan nilai siswa pada tes
·
Environment : Sekumpulan siswa
·
Alat
(Actuators) : Screen display /
Monitor (Latihan, Saran, Pemeriksaan)
·
Sensors : Keyboard
4.
Agent:
Robot pengambil suku cadang
è
Merupakan
sebuah agent robot yang membantu mengambil suku candang
·
Performance
Measure : Persentase suku cadang
di tempat yang benar
·
Environment
: Sabuk konveyor,
tempat pengumpulan suku cadang
·
Actuator
: Lengan dan
tangan robot
·
Sensor : Kamera, sensor
di lengan robot
Sumber :
- Russell,
S and Norvig, P; “Artificial Intelligence:
A Modern Approach” Second Edition: Second Edition - bab 2 : Prentice Hall, 2003
- http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-agent-pada-ai-artificial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar