ketika ingin merancang sebuat agent
maka kita harus menjabarkan lingkungan masalah (task environment), yaitu :
komponen
keberhasilan si agent
karakteristik
apa yang menjadi tujuan dari agen ?
contoh : mobil - tiba ditujuan dengan
cepat dan hemat bahan bakar
kodisi di
sekitar agent
bagaimana
karakterisitik lingkungan yang akan dihadapi ?
contoh
: mobil - tipe
jalan, tingkat kemacetan
v
A (actuators)
Segala
sesuatu yang dapat dilakukan si agent
perangkat
apa yang dibutuhkan agen untuk mencapai tujuan ?
contoh : mobil - steering, klakson,
spion dll
v
S (sensors)
segala
sesuatu yang menjadi alat input si agent
apa yang
dibutuhkan agen untuk mengetahui kondisi lingkungan ?
contoh : mobil – speedometer,
bensin, aki dll
PERFORMANCE MEASURE
Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan. Elemen pokok suatu pengukuran kinerja antara lain:
A. ) Menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi organisasi.
Tujuan adalah pernyataan secara umum tentang apa yang ingin dicapai organisasi. Sasaran merupakan tujuan organisasi yang sudah dinyatakan secara eksplisit dengan disertai batasan waktu yang jelas. Strategi adalah cara atau teknik yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran.
B. ) Merumuskan indikator dan ukuran kinerja.
indikator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasi-indikasi kinerja. Ukuran kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara langsung.
C. ) Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran-sasaran organisasi.
Jika kita sudah mempunyai indikator dan ukuran kinerja yang jelas, maka pengukuran kinerja bisa diimplementasikan. Mengukur tingkat ketercapaian tujuan, sasaran dan strategi adalah membandingkan hasil aktual dengan indikator dan ukuran kinerja yang telah ditetapkan
D.) Evaluasi kinerja.
Evaluasi kinerja akan memberikan gambaran kepada penerima informasi mengenai nilai kinerja yang berhasil dicapai organisasi. informasi capaian kinerja dapat dijadikan :
- feedback &asil pengukuran terhadap capaian kinerja dijadikan dasar bagimanajemen atau pengelola organisasi untuk perbaikan kinerja pada periode berikutnya. bisa dijadikan landasan pemberian reward and punishment terhadap manajer dana anggota organisasi
- penilaian kemajuan organisasi pengukuran kinerja yang dilakukan setiap periode waktu tertentu sangat bermanfaat untuk menilai kemajuan yang telah dicapai organisasi.
- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas pengukuran kinerja menghasilkan informasi yang sangat bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen maupun stakeholders.
Contoh pengukuran kinerja di unit kerja saya adalah dengan adanya suatu indikator kinerja (Key Performance Indicator) yang terukur secara kuantitatif dan jelas batas waktunya. Dalam KPI tersebut terdapat strategi dan program kerja yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang diharapkan. beberapa contoh indikator yang dinilai menyangkut tupoksi pemeriksaan adalah sebagai berikut :
- Tingkat kesesuaian pelaksanaan pemeriksaan dengan SPKN dan Kode Etik
- Kesesuaian proses pemeriksaan dengan PMP
- Rekomendasi yang di tindak lanjuti auditeed
- Jumlah jam pelatihan diklat
ENVIRONMENT
Lingkungan adalah suatu tempat dimana makhluk hidup itu tinggal dan saling berinteraksi atau saling berhubungan satu sama lain.
Lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala mahkluk manusia yang berlebihan. hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi,yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangannya di pengaruhi oleh manusia serta alam sekitar.
lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah , air , energi surya , mineral , serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.dengan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi . Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi .
AKTUATOR
Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggungjawab pada sinyal kontrol melalui elemkeonn trol terakhir. Jenis lain dari bagian keluara digunakan untuk mengindikasi status kontrol sistem atau aktuator.
Actuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran listrik analog menjadi besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat elektromekanik yang menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pada robot. Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator dapat dipasang sistem gearbox.
Aktuator dapat melakukan hal tertentu setelah mendapat perintah dari kontroler.Misalnya pada suatu robot pencari cahaya, maka jika terdapat cahaya sensor akan memberikan informasi kepada kontroler yang kemudian akan memerintahkan kepada aktuator untuk bergerak mendekati arah cahaya.
Aktuator adalah peranti yang menghasilkan gerakan pada robot. Motor listrik, pneumatika, dan hidrolika adalah contoh dari aktuator. Selain output gerakan, pada suatu robot sering kali diperlukan output dalam bentuk lain, misalnya display untuk menampilkan keadaan sensor ataupun aktuator. Display dapat berupa LED, seven segment, ataupun LCD.
Kontroler adalah peranti yang berfungsi untuk mengolah informasi yang diberikan sensor dan kemudian memberikan perintah kepada aktuator untuk melakukan hal tertentu. Misalnya pada suatu robot pencari cahaya, maka jika terdapat cahaya sensor akan memberikan informasi kepada kontroler yang kemudian akan memerintahkan kepada aktuator untuk bergerak mendekati arah cahaya.
Kebanyakan kontroler yang digunakan pada robot adalah peranti digital yang dapat diprogram (atau secara umum disebut komputer) karena alasan fleksibilitas. Banyak peranti yang dapat dijadikan kontroler robot, seperti PC, mikrokontroler, PLC serta kontroler digital lainnya (misal FPGA), namun yang paling banyak dipakai (terutama untuk mobile robot) adalah mikrokontroler
Fungsi aktuator
a. Penghasil gerakan
b. Gerakan rotasi dan translasi
c. Mayoritas aktuator > motor based
d. Aktuator dalam simulasi cenderung dibuat linier
e. Aktuator riil cenderung non-linier
SENSOR
Sensor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi besarn listrik berupa tegangan, resistansi dan arus listrik. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar